Palang Merah Internasional Ungsikan 3.000 Warga Aleppo Demi Menghindari Pembataian

Palmerah Internasional mengungsikan ribuan warga Aleppo.

Palang Merah Internasional telah membantu mengungsikan lebih dari 3.000 orang dari Aleppo, Suriah. Evakuasi dilakukan Palmerah dengan ambulans dan beberapa bus.

Kepala Palang Merah Internasional Suriah, Marianne Gasser mengatakan, pemerintah Suriah yang didukung oleh Rusia telah mengambil alih hampir seluruh kota Aleppo sehingga masih terjadi beberapa insiden yang menyebabkan tidak dapat diketahui secara pasti hingga kapan seluruh penduduk dapat dievakuasi.

"Lebih dari 3.000 warga dan lebih dievakuasi. Dan ada lebih dari 40 orang terluka, termasuk anak-anak," ujar Marianne Gasser. "Entah berapa banyak warga yang masih berada di wilayah timur, dan kemungkinan evakuasi memakan waktu hingga beberapa ke depan."

Wilayah timur kota Aleppo menjadi yang tersisa pejuang oposisi pemerintah Suriah. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat menyalahkan pemerintah Suriah atas apa yang telah terjadi.

Ia menyebut kejadian tersebut tidak lain adalah sebuah pembataian. Kerry juga meminta pemerintah Suriah untuk kembali bernegoisasi damai di Jenewa, Swiss. Pihaknya ingin agar Suriah berdialog bersama pihak oposisi agar tercipta suasana yang kondusif.